Selalu Shalat Jum'at di MakkahDia mempunyai banyak kelebihan. Selalu shalat Jum'at di Makkah, dan menjadi murid Nabi KhidhirSyeikh Abdussamad
sering membagi daging binatang rusa dan kijang kepada penduduk dusun
Muning, Kalimantan Selatan, tempat tinggalnya. Daging itu diperoleh
dengan cara menyumpit binatang tersebut yang lewat di bawah pohon tempat
dia duduk ber-juntai setiap hari. Namun kebiasaan ter-sebut tidak
dilakukan pada hari Jum'at, karena dia pergi ke Makkah untuk melakukan
shalat Jum'at.
Pekerjaan menghadang dan mengintip binatang itu
disebut menyanggul yang berasal dari kata sanggul. Inilah asal mula
Syaikh Abdussamad diberi gelar Datu Sanggul, atau Datuk Sanggul.
Datu
Sanggul, seperti dikutip dari Riwayat Datu Sanggul, saduran M. Zaini
A.D., padasuatu hari diminta Nabi Khidhir untuk mengantar Datu Daha ke
Makkah. Datu Daha ingin shalat di sana. Datu Daha adalah anak angkat
Nabi Khidhir setelah dia mengalami peristiwa yang luar biasa. Datu
Sanggul menyanggupi permintaan itu, dengan syarat Datu Daha harus
memegang dirinya erat-erat dengan mata tertutup sampai ada perintah
membukanya.
7:06 AM | 0
comments